Kulkas Tanpa Listrik Buatan Indonesia Berjaya di Amerika

Kulkas Tanpa Listrik Buatan Indonesia Berjaya di Amerika - Indonesia berhasil menunjukkan kehebatannya di Amerika. Dua siswi SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan bernama Muhtaza Aziziya Syafiq dan Anjani Rahma Putri mendapat penghargaan di ajang Intel ISEF (International Science and Engineering Fair) di Los Angeles, Amerika Serikat.

Karya ilmiah mereka yang berjudul Green Refrigerant Box sukses meraih Development Focus Award senilai $US 10 ribu dari the U.S. Agency for International Development. Hebatnya lagi, tidak hanya satu penghargaan yang mereka raih. Keduanya juga membawa pulang award ketiga senilai U$S 1.000 di kategori Engineering Materials & Bioengineering

Konsep Green Refrigerant Box, atau kulkas tanpa freon dan listrik yang disajikan dalam karya ilmiah tersebut fokus pada penggunaan kayu gelam sebagai solusi alternatif untuk pendingin buah-buahan dan sayur-sayuran.

Yang menarik, mereka melihat bahwa Kabupaten Musi Banyuasin tempat mereka tinggal, kaya akan potensi buah-buahan dan sayur-sayuran, namun memiliki persoalan yang berkaitan dengan listrik.

Maka muncul ide untuk membuat alat pendingin untuk menyimpan buah yang tidak bergantung pada listrik dan freon. Dalam waktu 2 jam 20 menit, suhu semula 28 derajat celcius, mampu turun menjadi 5,5 derajat celcius. Inilah yang memukau para juri Intel ISEF.

"Dunia membutuhkan lebih banyak ilmuwan, kreator, dan pengusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengatasi tekanan tantangan global," kata Director Public Affairs Intel Indonesia, Deva Rachman, melalui keterangannya, Senin tanggal 19 Mei 2014.

"Intel percaya bahwa generasi muda adalah kunci untuk kepada inovasi, dan kami berharap bahwa pemenang ini menginspirasi lebih banyak siswa untuk terlibat dalam ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika, sebagai dasar untuk kreativitas," lanjutnya.

Tahun ini, Intel ISEF diikuti oleh lebih dari 1.700 ilmuwan muda yang dipilih dari 435 kompetisi di lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Selain pemenang utama, lebih dari 500 finalis menerima penghargaan dan hadiah untuk penelitian inovatif mereka, termasuk 17 pemenang Best of Category yang masing-masing menerima hadiah sebesar USD 5.000. Indonesia juga mampu bersaing dalam menciptakan sebuah karya dan membawa pulang penghargaan dari negeri Paman Sam tersebut.

sumber : http://inet.detik.com/read/2014/05/19/123440/2585768/398/kulkas-tanpa-listrik-buatan-pelajar-sumsel-berjaya-di-amerika

Sekian artikel tentang Kulkas Tanpa Listrik Buatan Indonesia Berjaya di Amerika

0 comments:

Posting Komentar

Hargai penulis dengan memberikan komentar yang baik dan mengklik iklan yang ada

Rules komentar :
1. No SPAM
2. No live link (link aktif)
3. Jika bertanya gunakan akun yang terdaftar
4. Komentar yang tidak pantas akan dihapus oleh admin

 
Top