7 Teknologi Canggih yang Membahayakan Manusia - Di era modern seperti sekarang ini, beragam penemuan-penemuan canggih sudah diciptakan. Para ilmuan berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah mesin teknologi canggih yang diharapkan bisa membantu manusia. Mulai dari mobil terbang, pesawat tidak terlihat, bahkan mungkin mesin waktu akan diciptakan. Tapi jika anda melihat dari sisi lain, teknologi canggih tersebut bisa sangat membahayakan manusia. Bayangkan jika jatuh ke tangan yang salah? Simak 7 teknologi canggih yang membahayakan manusia.
1. Pesawat Tanpa Awak
Pesawat tanpa awak biasa digunakan dalam sebuah pertempuran. Amerika sudah menggunakan pesawat tanpa awak dalam perang Afganistan untuk menyerang musuhnya. Cara ini bisa mengurangi korban tentara Amerika Serikat. Tapi pesawat tanpa awak akan sangat berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah. Teknologi ini sangat bisa disalahgunakan. Contohnya jika pesawat ini dipakai oleh teroris, pesawat ini bisa dipakai untuk membunuh banyak orang yang tidak berdosa tanpa susah payah.
2. Mobil Otomatis
Perkembangan otomotif makin memanjakan penggunanya. Mobil pun demikian. Tidak aneh lagi mendengar mobil berjalan sendiri tanpa sopir. Karena perusahaan raksasa seperti Google sudah menguji coba mobil yang bisa berjalan otomatis. Tapi mobil otomatis jelas berbahaya. Karena tanpa kendali manusia, kesalahan teknis otomatis mobil pasti menyebabkan kecelakaan. Kecelakaan semacam ini bisa memakan korban jiwa.
3. HTV-2
Pesawat ini memang dirancang sangat canggih. HTV-2 dapat terbang sangat cepat, sampai 20 kali kecepatan suara. Dia diklaim dapat bepergian ke semua tempat di dunia dengan waktu sangat singkat. Tentunya sangat mengerikan melihat pesawat yang bisa terbang secepat itu. Karena resiko tabrakan mungkin bisa terjadi, baik itu burung maupun pesawat lain. Dan juga jika sampai jatuh ke tangan yang salah, pesawat ini bisa menjadi senjata yang berbahaya.
4. Google Glass
Disamping menciptakan mobil otomatis tanpa awak, Google juga telah menciptakan kacamata pintar bernama Google Glass dan siap dijual. Dia dibekali beragam kecanggihan yang malah membuatnya menakutkan bagi sebagian orang. Misalnya fungsi merekam video, menjepret foto cukup dengan perintah suara, atau mengenali wajah seseorang cukup dengan memandang. Tapi kehebatan teknologi ini justru dianggap sebagai perangkat mata-mata. Bahkan, beberapa restoran melarang pemakaian Google Glass dengan alasan mengganggu privasi pengunjung. Padahal, perangkat itu belum dijual bebas. Ada kekhawatiran Google Glass bisa merusak mata. Google sudah memperingatkan perangkat ini jangan dipakai anak usia di bawah 13 tahun karena mungkin mengganggu penglihatan.
5. Printer 3D
Teknologi mesin cetak ini memang canggih. Printer 3D tidak hanya bisa mencetak gambar atau teks saja, tapi juga dalam bentuk barang. Printer 3D pada dasarnya adalah mesin yang mampu membuat obyek solid 3 dimensi dalam berbagai bentuk yang berasal dari model digital. Printer 3D semakin terjangkau dan kian mudah diperoleh. Apalagi mesin cetak tiga dimensi ini mulai banyak diproduksi oleh perusahaan teknologi dunia. Tapi coba bayangkan jika mesin cetak ini disalahgunakan. Orang biasa akan bisa membuat senjata sesukanya. Tentu ini berbahaya.
6. Hadron Collide
Hadron Collider adalah sebuah mahakarya manusia. Ini merupakan akselerator partikel dengan energi tertinggi dan terbesar di dunia, yang diciptakan oleh CERN, lembaga ilmu pengetahuan di Eropa. Hadron Collider ini kerap pula disebut sebagai partikel tuhan. Hadron Collider membentang sepanjang 27 kilometer di kedalaman 175 meter yang berlokasi di Jenewa, Swiss. Pembuatannya ditujukan untuk memecahkan pertanyaan fisika tentang kelahiran alam semesta. Hadron Collider menubrukkan proton bersamaan dalam kecepatan cahaya dan mampu menciptakan partikel energi powerful, bahkan punya kapasitas menciptakan sebuah lubang hitam yang bisa merusak planet bumi. Hadron Collider beberapa kali sempat mengalami masalah. Maka, teknologi ini ditakutkan tidak dikendalikan dengan baik yang bisa menimbulkan bencana besar.
7. Chip Otak
Amerika juga mengembangkan program Neuromorphic Adaptive Plastic Scalable Electronics (SyNAPSE). Program ini bertujuan untuk mengembangkan sistem yang diharapkan bisa lumayan persis meniru cara kerja otak manusia. Sistem otak buatan tersebut nantinya akan digunakan pada robot. Sehingga akan semakin canggih. Tapi hal ini berpotensi bahaya bagi manusia. Karena ada kemungkinan robot tersebut jika memiliki otak yang cara kerjanya seperti manusia, mereka mungkin akan berbalik menyerang manusia seperti dalam film-film Hollywood.
Sekian artikel tentang 7 Teknologi Canggih yang Membahayakan Manusia
Waw....
BalasHapusMantap, semua teknologi tersebut telah kami lihat di film.
Terimakasih....