Esensi Mahasiswa

Esensi Mahasiswa - Esensi berarti dasar, inti, atau landasan yang mendasari. Sedangkan mahasiswa didenifisikan sebagai intelektual muda yang berwawasan luas dan memiliki prinsip serta idealisme yang tinggi. Bila digabungkan, esensi mahasiswa bermakna landasan yang mendasari diri mahasiswa untuk mampu bersikap dan bertindak selayaknya seorang mahasiswa sejati.

Mahasiswa sejati memiliki esensi yang membuat dirinya pantas disebut sebagai seorang mahasiswa. Dalam hal bersikap, mahasiswa haruslah memiliki sikap :
1. Logis.
Mahasiswa adalah intelektual yang berarti pengguna daya akal, maka hendaklah pola pikir dan perilaku mahasiswa juga berdasarkan atas logika dan asas rasionalitas (dapat diterima akal sehat). Mahasiswa harus terampil dalam berbicara, dan apa yang diucapkan benar-benar dapat dimengerti tanpa ada makna ambigu.
2. Mandiri dan bebas.
Mahasiswa seharusnya bersikap secara mandiri yang artinya tidak bergantung dan tergantung dengan orang lain, atau dapat berpikir, mengerjakan sesuatu, dan melakukan tindakan sendiri. Bebas dalam arti tidak terbelenggu atau memiliki keterikatan secara mutlak dengan suatu apapun kecuali dengan prinsip hidupnya sendiri.
3. Kritis.
Kritis dapat diartikan sebagai jeli dan teliti terhadap segala sesuatunya dan selalu ingin tahu. Jika dirasa terjadi penyimpangan atau tidak sesuai dengan logika, maka ia dapat menyangkal, menolak, dan memberikan saran serta solusi yang lebih baik, sebagai perbaikan atau koreksi. Dengan begitu, mahasiswa bisa membedakan hal yang benar dan hal yang salah.
4. Bertanggung jawab.
Adalah kemauan dan kemampuan untuk mengetahui dan menanggung resiko atas segala hal yang dia perbuat, serta siap menindaklanjuti segala hasil dari pemikiran, perkataan, dan perbuatannya. Mahasiswa sudah dianggap dewasa, baik secara fisik maupun pikiran, maka sikap tanggung jawab wajib ada sebagai seorang yang dewasa.

Mahasiswa wajib menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai prinsip. Isi dari Tri Dharma antara lain :
1. Pendidikan dan Pengajaran.
2. Penelitian dan Pengembangan.
3. Pengabdian kepada Masyarakat.

Peran mahasiswa sangat penting, yaitu :
1. Agent of Change.
Memberi perubahan ke arah yang lebih baik pada lingkungan sekitarnya, baik dalam lingkup kecil, maupun lingkup yang lebih luas, dengan menjadi bagian dari perubahan tersebut.
2. Social control.
Mengetahui dan menyelesaikan isu-isu sosial yang sedang terjadi di lingkungan masyarakat, serta menyampaikan kebenaran atas isu yang tidak jelas kevalidannya tersebut.
3. Iron Stock.
Menjadi generasi penerus yang akan melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh generasi pendahulu, dan membawanya ke arah yang lebih baik lagi.

Mahasiswa terbagi ke dalam beberapa kategori, antara lain :
1. Apatis.
Mahasiswa jenis ini memiliki sikap acuh terhadap lingkungan sosial di sekelilingnya. Ia tak peduli dengan apa yang terjadi pada dirinya, maupun orang lain. Mahasiswa jenis ini rawan DO (Drop Out), dikarenakan jarang mengikuti pembelajaran mata kuliah, UTS, UAS, maupun kegiatan kemahasiswaan.
2. Aktivis.
Mahasiswa jenis ini merupakan mahasiswa yang aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di kampus, mulai dari kuliah hingga keorganisasian. Mahasiswa jenis ini akan menjadi mahasiswa yang dikenal banyak orang, memiliki reputasi yang bagus sehingga memudahkannya lulus dengan cepat.
3. Akademis.
Mahasiswa jenis ini aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas kuliah, dan sering mengikuti lomba-lomba bidang akademis. Namun kebanyakan dari mereka tergolong pasif dalam kegiatan kemahasiswaan, karena lebih memprioritaskan akademisnya.
4. Kritis.
Mahasiswa jenis ini tergolong aktif dalam diskusi pembahasan suatu masalah, baik di dalam kelas, maupun di dalam organisasi. Mahasiswa kritis selalu mempertanyakan setiap perihal yang ia dengar, dan tidak langsung melakukan instruksi yang diberikan kepadanya. Ia memiliki pemikiran bahwa apapun yang ia terima harus diseleksi dahulu, dan dipertimbangkan logis tidaknya.

Mahasiswa dituntut untuk memiliki banyak ketrampilan, yaitu :
1. Hardskill (kemampuan di bidang akademis)
2. Softskill (kemampuan berorganisasi)
3. Selfskill (kemampuan memanajemen diri sendiri)

SUMPAH MAHASISWA INDONESIA

Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan...
Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan...
Kami mahasiswa Indonesia bersumpah, berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan...
Hidup mahasiswa! Hidup mahasiswa! Hidup rakyat!

Nah itu tadi esensi mahasiswa yang dapat saya kutip dari materi AKTIF 2016 (Aktualisasi Kader Teknik Informatika).

2 comments:

  1. TRAUMA DENGAN AGENT POKER YANG NGAKU NYA TERPECAYA ?ATAU TAKUT BANGKRUT AKIBAT BANYAK MODAL YANG DI KELUAR KAN ?
    HANYA S1288POKER SOLUSI NYA UNTUK MASALAH ANDA YUK SEGERA GABUNG DI S1288POKER AGENT POKER TERPECAYA DI INDONESIA NGAK YAKIN?
    BISA BUKTIKAN SENDIRI KOK S1288POKER NGAK AKAN MEMBUAT ANDA MENYESAL UNTUK BERMAIN DI S1288POKER. (PIN BBM: 7AC8D76B)

    BalasHapus
  2. Bagus!
    Mahasiswa itu harus RAKUS.
    Realistis,Analisi,kritis,Universal, sistematis.

    BalasHapus

Hargai penulis dengan memberikan komentar yang baik dan mengklik iklan yang ada

Rules komentar :
1. No SPAM
2. No live link (link aktif)
3. Jika bertanya gunakan akun yang terdaftar
4. Komentar yang tidak pantas akan dihapus oleh admin

 
Top